Posts

AMKI: Koperasi Tidak Pernah Dioptimalkan, Fundamental Ekonomi Indonesia Masih Lemah

Image
AMKI: Koperasi Tidak Pernah Dioptimalkan, Fundamental Ekonomi Indonesia Masih Lemah. Asosiasi Manajer Koperasi Indonesia atau AMKI menilai, melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) yang terus terjadi beberapa hari belakangan disebabkan lantaran tidak dilibatkannya industri kecil seperti koperasi dan usaha kecil dan menengah atau UKM di sektor riil apalagi untuk menyumbang ekspor. Fundamental ekonomi Indonesia dinilai masih lemah. Ketua Umum AMKI, Sularto mengungkapkan, pemerintah maupun Bank Indonesia salah dalam menangani pelemahan nilai tukar Rupiah. Keduanya dianggap Sularto menangani pelemahan Rupiah hanya dari sisi moneter sehingga timbul  double deficit  yakni  trade deficit dan  financial deficit . Di mana defisit neraca berjalan diungkapkannya mencapai US$8 miliar sampai Juli 2018 dan utang telah mencapai 34 persen dari PDB. “Kami mencermati pelemahan Rupiah dalam jangka panjang harus diselesaikan pada upaya membangun sektor riil yang tangguh yan

Diduga Picu Pelemahan Rupiah, BI Dan OJK Awasi Ulah Spekulan Secara Ketat

Image
Diduga Picu Pelemahan Rupiah, BI Dan OJK Awasi Ulah Spekulan Secara Ketat. Pembelian valuta asing khususnya dolar Amerika Serikat (AS) akan diawasi secara ketat oleh Bank Indonesia bersama Otoritas Jasa Keuangan. Hal ini perlu dilakukan di saat kondisi nilai tukar rupiah tengah mengalami pelemahan sangat dalam terhadap dolar Amerika Serikat. Bank Indonesia menduga banyak spekulan-spekulan memanfaatkan kondisi pelemahan rupiah ini untuk mengambil keuntungan. Dia mengaku, BI bersama dengan OJK telah melakukan pengecekan langsung terhadap transaksi valas, sejak kondisi global semakin tidak menentu, terutama saat mata uang dolar terus mengalami penguatan. Tetapi, dia mengungkapkan pihaknya tidak menemukan transaksi yang mencurigakan, atau adanya indikasi spekulan. “Sebelum Turki dan Argentina, kami bersama OJK memeriksa ke bank, yang pada waktu itu kami tidak menemukan ada pembelian valas tanpa  underlying  (dokumen pendukung). Tetapi, pada waktunya kami bersama OJK akan memeriksa

Tekanan Rupiah Terus Melemah Membuat IHSG Merosot, Pasar Asia Dibuka Negatif

Image
Tekanan Rupiah Terus Melemah Membuat IHSG Merosot, Pasar Asia Dibuka Negatif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan pada perdagangan Rabu (5/9/2018) dengan dibuka turun 36,52 poin atau 0,62% ke posisi 5.868,78. Laju IHSG semakin merosot, dengan anjlok 110,83 poin atau 1,88% ke posisi 5.794,47 pada pukul 09.40 WIB, disebabkan oleh tekanan rupiah yang terus melemah. Selasa kemarin, IHSG ditutup jatuh 62,28 poin atau 1,04% ke level 5.905,30. Sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama sektor aneka industri (-2,94%), finansial (-2,05%), dan konsumer (-1,98%). Dari 415 saham yang diperdagangkan, 314 tertekan, 63 stagnan dan hanya 38 yang menguat. Adapun nilai transaksi saham mencapai Rp1,60 triliun dari 2,65 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing -Rp71,23 miliar, dengan aksi jual asing Rp474,09 miliar dan aksi beli asing Rp402,86 miliar. Penurunan IHSG pagi ini dipicu antara lain oleh kemerosotan harga saham Bank Central Asia

Prediksi Ekonom, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Masih Terus Berlanjut

Image
Prediksi Ekonom, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Masih Terus Berlanjut. Pada perdagangan hari ini, Rabu 5 September 2018, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) masih bertengger di posisi 14.900. Mengutip  Reuters , nilai tukar Rupiah bertengger di posisi Rp14.930 per US$ setelah di hari sebelumnya mencapai titik puncak pelemahannya pada posisi Rp14.989. Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Pieter Abdullah Redjalam menilai, pelemahan nikai tukar Rupiah terhadap Dolar AS diperkirakan masih terus berlanjut. Hal itu disebabkan lantaran  faktor-faktor pemicu pelemahannya baik di tingkat global maupun domestik masih terus berlangsung. Menurut Pieter, dari sisi global, faktor yang konsisten memicu adalah masih panasnya perang dagang global, gejolak perekonomian yang terjadi di negara-negara  emerging market  atau anggota G-20 seperti Turki maupun yang baru-baru ini di Argentina. Juga kenaikan suku bunga acuan The Federal Reserve yang

Harga Emas Global Dekati Level Terendah, Permintaan Dolar AS Meningkat

Image
Harga Emas Global Dekati Level Terendah, Permintaan Dolar AS Meningkat. Harga emas internasional dibuka mendekati level terendahnya dalam satu pekan terakhir. Semakin tegangnya perdagangan global dan kekhawatiran pasar yang muncul mendorong permintaan dolar Amerika Serikat meningkat. Dilansir dari  Reuters , Rabu 5 September 2018 harga emas di pasar spot internasional sedikit berubah ke level US$1.192,45 per ons. Setelah pada sesi sebelumnya menyentuh level terendah dalam satu pekan senilai US$1.189,2 per ons. Sementara itu, emas berjangka AS mengalami penurunan 0,1 persen ke level US$1.197,9 per ons. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump akan menindaklanjuti pengenaan tarif baru impor barang China pada Kamis ini, hal tersebut jadi perhatian dunia saat ini. Emas domestik Adapun di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, tercatat turun Rp1.000 dibandingkan perdagangan kemarin. Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Rabu 5 September

Rupiah Hampir Tembus Rp15 Ribu, Industri Ini Mengaku Sangat Kesulitan

Image
Rupiah Hampir Tembus Rp15 Ribu, Industri Ini Mengaku Sangat Kesulitan. Dengan melonjaknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang sudah menyentuh angka di atas Rp14.900 per dolar AS, Industri produsen kemasan kaleng dan tutup botol mengaku sangat kesulitan. Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Kemas Kaleng Indonesia (APKKI) Arief Junaidi mengungkapkan, hal itu lantaran nilai tukar rupiah terhadap dolar telah melebar jauh dari asumsi nilai tukar yang dipatok dalam perencanaan keuangan perusahaan di 2018 yang sebesar Rp13.500 per dolar AS. “Terkait nilai tukar, pasti kami kesulitan. Dalam perencanaan keuangan perusahaan atau bujet 2018, kami sudah patok dengan Rp13.500, tetapi saat ini sudah Rp15 ribu. Koreksinya terlalu besar,” ungkapnya, Rabu 5 September 2018. Di samping itu, lanjut Arief, sebagai industri yang mayoritasnya menggunakan bahan baku impor, berupa  tinplate  atau baja berlapis timah sebanyak 90 ribu ton per tahun, maka selisih pelebaran kurs

Kompak, Harga Emas Antam Dan Harga Emas Dunia Melemah

Image
Kompak, Harga Emas Antam Dan Harga Emas Dunia Melemah. Pada perdagangan Rabu (5/9/2018), harga jual emas dan beli kembali (buyback) PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melemah. Melansir situs  Logammulia.com , harga jual emas Antam turun Rp1.000 menjadi Rp655.000 per gram dan harga buyback berkurang Rp2.000 menjadi Rp567.000 per gram. Untuk harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.261.000 dengan harga per gram Rp630.500. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.873.000 dengan harga per gram Rp624.333. Emas ukuran 5 gram seharga Rp3.102.000 dengan harga per gram Rp620.400. Sementara harga emas 10 gram dijual Rp6.119.000 dengan harga per gram Rp611.900. Harga emas 25 gram dijual Rp15.172.500 dengan harga per gram Rp606.900. Harga emas 50 gram sebesar Rp30.224.000 dengan harga per gram Rp604.480. Sedangkan harga emas 100 gram sebesar Rp60.328.000 dengan harga per gram Rp603.280. Untuk harga emas 250 gram mencapai Rp150.428.500 dengan harga per gram Rp601.714, dan harga emas ukuran 500 gram d

Akibat Rupiah Melemah, Impor Dibatasi, TKDN Di Kemenhub Dan PUPR Digenjot

Image
Akibat Rupiah Melemah, Impor Dibatasi, TKDN Di Kemenhub Dan PUPR Digenjot. Melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang mendekati level Rp15.000, membuat pemerintah membatasi impor. Ada 500 komoditas yang aturannya akan dikeluarkan dalam waktu beberapa hari ini. Di sektor perhubungan, komoditas yang dikurangi adalah penggunaan impor untuk industri. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, pihaknya membutuhkan komponen impor, lantaran proyek jangka panjang. “Kalau dari saya, hanya masalah TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) saja. Tetapi, TKDN kita kan jangkanya jangka panjang seperti MRT dan LRT,” kata Budi Karya, di Istana Negara, Jakarta, Selasa 4 September 2018. Budi mengatakan, untuk komponen impor, TKDN yang digunakan sudah mencapai 60 persen. Mengingat, proyek ini masih berlangsung hingga hitungan tahun, maka hal yang bisa dilakukan adalah dengan mendirikan pabrik untuk pemenuhan kebutuhan proyek itu. “Ini  takes time  12 bulan atau 24 bulan yang a

JK Minta Masyarakat Tunda Beli Hermes Dan Mobil Mewah Selama Rupiah Melemah

Image
JK Minta Masyarakat Tunda Beli Hermes Dan Mobil Mewah Selama Rupiah Melemah. Selama pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berlangsung, Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta masyarakat menunda untuk membeli barang-barang impor mewah. Masyarakat diharapkan memiliki semangat yang sama dengan pemerintah dalam mengurangi defisit neraca dagang, yang memengaruhi nilai tukar mata uang. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah mengurangi impor komoditas-komoditas, yang tidak mendesak. “Mungkin jumlah (impor barang mewah)-nya tidak besar, tapi perlu (dikurangi) untuk meyakinkan masyarakat bahwa suasana ini suasana berhemat. Tak usah Ferrari, Lamborghini, masuk dalam negeri. Tak usah (impor) mobil-mobil besar, yang mewah-mewah. Tak usah (impor) parfum-parfum mahal atau tas-tas Hermes contohnya,” ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa 4 September 2018. Di sisi pemerintah, impor dikurangi dengan meninggikan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dalam pelaksanaan pr

BTN Buka Peluang Naikkan Bunga Kredit, Imbas Rupiah Terus Melemah

Image
BTN Buka Peluang Naikkan Bunga Kredit, Imbas Rupiah Terus Melemah. Nilai tukar rupiah yang melemah ke level Rp14.840, diakui bisa kembali membuat Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate. Dengan naiknya suku bunga acuan, pihak perbankan pun mengaku akan meresponsnya dengan menaikkan suku bunga kredit hingga KPR. Hal itu diungkapkan oleh Executive Vice President Non Subsidized Mortgage and Consumer Lending Division PT Bank Tabungan Negara Tbk, Suryanti Agustinar. “Ya, pasti lah kalau BI Rate naik, ya pasti mau enggak mau (suku bunga kredit naik). Apalagi, kurs dolar mau tembus Rp15 ribu per dolar AS,” kata Suryanti ditemui di Hotel Ambhara, Jakarta, Selasa 4 September 2018. Dari industri perbankan, ia melanjutkan, suku bunga dipastikan naik jika  cost of fund  atau biaya dana perbankan juga naik. Tetapi, untuk kenaikan suku bunga KPR BTN sendiri, ia mengatakan, masih menunggu waktu. “Saya sih, memprediksi bunga akan naik, otomatis kalau bunga